EFEKTIVITAS JALAN KAKI DAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI DESA TARUB KECAMATAN TAWANGHARJO

Penulis

  • Diah Ayuningtias Mahasiswa Universitas An Nuur Penulis
  • Suryani Universitas An Nuur Penulis

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit yang sering dialami lansia yaitu hipertensi (70,2%). MenurutWHO (2012) sedikitnya sejumlah 839 juta kasus hipertensi, diperkirakan menjadi 1.15 milyarpada tahun 2025 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia, dimana penderitanya lebih banyak pada wanita 30% dibanding pria 29% (Triyanto, 2014). Hipertensi dibutuhkan upayapengobatan secara non farmakologis, diantaranya dengan jalan kaki dan senam aerobik low impact. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara jalan kaki dan senamaerobik low impact terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa tarubKecamatan Tawangharjo.

Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan QuasyEksperimental , dan rancangan penelitian menggunakan Prestest-Posttest Control GroupDesign. Teknik sampling yang digunakan Probability Sampling dengan metode samplingacak sederhana Sample Random Sampling, didapatkan 30 responden yang dibagi menjadi 2kelompok perlakuan.

Hasil; Hasil uji hipotesa dengan menggunakan uji mann whitney test pada penurunan tekanandarah menunjukkan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan jalan kaki8,33/10,67 mmHg dan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan senam aerobiklow impact 13/15,33 mmHg. Dari hasil tersebut senam aerobik low impact lebih efektifdalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Simpulan; Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa senam aerobik low impactlebih efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Diterbitkan

2019-04-20