GAMBARAN PELAKSANAAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) PENDERITA TB PARU DI KELURAHAN KOWEL WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMEKASAN
Kata Kunci:
TB paru, Kepatuhan, Pengawas Minum Obat (PMO)Abstrak
Latar belakang: Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkanoleh kuman Mycobacterium Tuberculosis, sebagian besar kuman Mycobacterium Tuberculosismenyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Salah satu tugas pentingpenderita TB paru adalah menjalani pengobatan dengan baik dan benar serta sesuai denganjadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan. Seringkali pasien atau penderita TB paru lupameminum obat setelah tanda dan gejala dari penyakitnya menghilang, hal ini jika dibiarkan akan berbahaya dan menyebabkan resistensi antibiotik.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengawas Minum Obat (PMO) di Desa Kowel Kabupaten Pamekasan sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampel probability total sampling. Pengumpulan data ydilaksanakan dengan memberikan kuesioner. Kuesioner skala likert dengan total 20 pernyataan, kemudian data diolah dengan proses editing, coding, scoring, tabulating, interpretating.
Hasil: Menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 22 responden (63%) memiliki perilaku yang cukup dan sebagian kecil responden sebanyak 8 responden (23%) memiliki perilaku yang kurang dan Sebagian kecil responden sebanyak 5 responden (14%) memiliki perilaku yang baik.
Kesimpulan: Sebagian besar Pengawas Minum Obat (PMO) penderita TB paru di Kelurahan Kowel memiliki perilaku pelaksanaan yang cukup dan baik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber masukan untuk pengembangan variabel terkait Pengawas Minum Obat (PMO) pada penderita paru.



