PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP HEMODINAMIK PASCA SPINAL ANESTESI PADA PASIEN SECTIO CAESAREADI RS PERMATA BUNDA PURWODADI
Kata Kunci:
Elevasi kaki, Hemodinamik, Nadi, Tekanan darah, MAPAbstrak
Latar Belakang: Tindakan sectio caesarea paling banyak menggunakan teknik anestesi regional dengan komplikasi hipotensi. Pada pasca spinal anestesi hipotensi yang terjadi memiliki 15-33% untuk muncul pada setiap anestesi spinal dan insiden hipotensi pada sectio caesarea pasca anestesi spinal mencapai 83,6%. Elevasi kaki dapat dijadikan penanganan alternatif.
Tujuan: Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh elevasi kaki terhadap hemodinamik pasca spinal anestesi pada pasien sectio caesarea di RS Permata Bunda Purwodadi.
Metode Penelitian: Penelitian Eksperimen dengan metode kuantitaif. Desain yang digunakan Quasy experimental Group dengan bentuk Nonequivalent Control Group. Populasi pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi, teknik sampling Nonprobability sampling dengan kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing masing 15 responden, sehingga total sampel adalah 30 responden. Uji data yang dilakukan adalah dengan Uji Wilcoxon dan Uji Paired Sample T-Test pada masing masing kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol dan Uji Mann-Whitney dan Uji Independent T-Tes dilakukan untuk Uji antar kelompok.
Hasil:Terdapat pengaruh yang signifikan antara elevasi kaki terhadap hemodinamik pasca spinal anestesi pada pasien sectio caesarea di RS Permata Bunda Purwodadi, dengan rincian p value tekanan darah sistol sebesar 0,000<0,05 , p-value tekanan darah diastol sebesar 0,001<0,05, p-value nadi sebesar 0,002<0,05 dan p value MAP sebesar 0,000<0,05.
Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara elevasi kaki terhadap hemodinamik pasca spinal anestesi pada pasien sectio caesarea di RS Permata Bunda Purwodadi
Saran: Untuk Rumah Sakit apabila terdapat protokol perawatan elevasi kaki dengan waktu yang lama dapat meninjau dan mengevaluasi protokol tersebut dan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar atau dengan desain penelitian yang berbeda dengan pengawasan yang lebih



