INTERVENSI PEMBERIAN REBUSAN JAHE DAN MADU UNTUK MENINGKATKAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT ( ISPA )
Keywords:
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Jahe, Madu, AnakAbstract
Latar belakang : Infeksi Saluran Pernapasan0Akut (ISPA) diartikan sebagai infeksi berbahaya yang menyerang bagian manapun saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga jaringan paru-paru.
Tujuan : Memberikan Asuhan Keperawatan Pada An.N Dengan Fokus Intervensi Pemberian Reusan Jahe dan Madu Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Di Puskesmas Toroh 1 Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Metodologi : Jenis dan rancangan penelitian yang peneliti pilih dalam Karya Tulis Ilmiah inadalah penelitian kualitatif, dengan rancangan deskriptif yang dilakukan pada kelompok terbatas (1 responden). Sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini, dengan menggunakan pendekatan studi kasus.
Hasil : Peneliti mengidentifikasi bahwa setelah melakukan pemberian minuman rebusan jahe dan madu selama 3x pertemuan pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur sebanyak 150 cc setiap pemberian, maka jahe dan madu efektif menurunkan frekuensi batuk tanpa menimbulkan efek samping pada An.N
Kesimpulan: Ada pengaruh terhadap pemberian minuman rebusan jahe dan madu untuk meningkatkan bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien anak dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).



