STRATEGI DETEKSI DINI DAN PENERAPAN ANALISIS SPASIAL TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI KABUPATEN GROBOGAN
Abstract
Latar Belakang:. Gangguan jiwa masih menjadi masalah serius di Indonesia, hal inidikarenakan banyaknya kasus baru akibat kemajuan teknologi dan banyaknya bencana yangterjadi di Indonesia. di Kabupaten Grobogan pada tahun 2015, Kasus gangguan jiwa terjadi pada 649 orang. Dari angka tersebut 300 orang dialami oleh laki - laki dan 349 orangdialami oleh perempuan (Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, 2016).
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deteksi dini dananalisis spasial dengan kejadian gangguan jiwa di Kabupaten Grobogan dan Menerapkanstrategi dalam menanggulangi kejadian gangguan jiwa di Kabupaten Grobagan.
Metode Penelitian : Metodelogi Penelitian dengan Kuantitatif Research dengan Jenispenelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan Kualitatif Research.Pengembilan sampel dengan dengan Proporsive Random Sampel. Analisa data dibagi 2 yaituanalisis bivariat menggunakan chi square, dan analisi multivariat.
Hasil Penelitian : Terdapat pengaruh Analisis Spasial Terhadap Kejadian Gangguan Jiwa PValue 0,0001. Adanya Pengaruh Secara Bersama Sama Antara Deteksi Dan AnalisiSpasial Terhadap Kejadian Gangguan Jiwa Di Kabupaten Grobogan P Value =0,0001. Adanya sebaran lokasi sesuai dengan system analisis spasial yang ada. Lokasi paling banyak adalah daerah yang kurang produktif dan rawan bencana. Analisis yang dominandalam analisis SWOT adalah Adanya kekuatan yang ada dalam kesehatan jiwa darikebijakan kesehaan jiwa. Sedangkan kelemahan dari kesehatan jiwa adalah stigma yangmasih dominan pada orang- orang yang mengalami gangguan jiwa. Dari segi peluang terdapat kemauan dari keluarga untuk sembuh dan harapan adanya bantuan yang ada dalampengobatan. Dari aspek ancaman yang paling dominan adalah factor kebutuhan ekonomidan bencana.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh spasial terhadap kejadian gangguan jiwa dan adanyapengaruh yang secara bersama sama antara deteksi dan spasial terhadap kejadian gangguanjiwa di Kabupaten Grobogan.



