HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang : Air susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik pada awal usia kehidupan
bayi. Menurut SDKI tahun 2007 dan 2012 menunjukan cakupan pemberian ASI eksklusif
pada bayi 0-6 bulan sebesar 32% yang menunjukan kenaikan yang bermakna menjadi 42%
pada tahun 2012. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2014 di Kabupaten Gunung
Kidul jumlah bayi 5330 jiwa dan yang mendapatkan ASI eksklusif 3169 jiwa (59,5%)
sedangkan targetnya adalah 80-100%. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada
tanggal 2 April 2016 sebagian besar Ibu tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya
karena bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pekerjaan Ibu dengan
pemberian ASI Eksklusif pada bayinya di Desa Girijati, Purwosari, Gunung Kidul,
Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pedekatan cross
sectional. Subjek penelitian adalah Ibu-Ibu yang mempunyai anak berusia 7-12 bulan di Desa
Girijati, Purwosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Tehnik pengumpulan data menggunakan
purposive sampling dengan jumlah 37 orang dan tehnik analisis data menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariat.
Hasil : Berdasarkan karakteristik usia sebagian besar (81,1%) berusia 20-35 tahun,
berdasarkan pendidikan sebagian besar (75.7%) berpendidikan menengah, sedangkan
responden berdasarkan paritas sebagian besar (83.8%) adalah multipara. Berdasarkan
pekerjaan Ibu sebagian besar (75,7%) Ibu memiliki pekerjaan. Berdasarkan pemberian ASI
eksklusif sebagian besar juga (59,5%) Ibu tidak memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya.
Hasil analisis data diketahui nilai p value sebesar 0,046 (p<0,05).
Kesimpulan: Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan
Ibu dengan pemberian ASI eksklusif terhadap bayi di Desa Girijati, Purwosari, Gunung
Kidul, Yogyakarta.



